Terlepas dari urusan operasional, pemilihan nama brand Oxygen itu sendiri telah mencuri perhatian. Sebagai merek, kata Oxygen sudah sangat generik dan sepertinya sangat jauh dari urusan yang berkaitan dengan internet.
"Nah, justru di situ menariknya. Apa hubungannya Oxygen dengan inetrenet," timpal John Sihar Simanjuntak yang membidani lahirnya brand tersebut pada 2015.
Kebutuhan internet sangat luas dalam kehidupan manusia. Sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Kebutuhan internet harus terpenuhi setelah pangan dan sandang. Karena kebutuhan internet yang sangat meluas untuk kehidupan maka perannya hampir sama dengan Oxygen untuk kehidupan manusia.
"Itu filosofi lahirnya brand Oxygen atau lebih lengkapnya Oxygen.id," jelas John Sihar Simanjuntak dengan nada penuh semangat.
Oxygen.id kini merambah Tangerang, khususnya di kawasan Gading Serpong. Untuk garapan sektor ritel, tim manajemen Oxygen.id telah menembus kawasan hunian terutama dalam klaster, di antaranya kawasan Pondok Hijau Golf (PHG) Summarecon Serpong.
Meski harus menghadapi sejumlah pemain besar yang lebih dahulu bercokol di kawasan elit itu, manajemen Oxygen.id tak gentar. (*)
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait