Sejarah Pahit Barcelona Terukir Di Markas Sendiri

maulana yusuf
Bek Barcelona, Eric Garcia tampak memperlihatkan raut kecewa timnya dikalahkan Rayo Vallecano dalam laga Liga Spanyol 2021/2022 di Stadion Camp Nou, Senin (25/4/2022). (Foto: REUTERS)

 

BARCELONA, iNews.Serpong.id – Barcelona mencetak sejarah pahit dengan menderita tiga kekalahan beruntun di markas sendiri. Terakhir Blaugrana –julukan Barcelona-dipecundangi Rayo Vallecano dengan skor 0-1 pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol 2021/2022 di Stadion Camp Nou, Senin (25/4/2022) dini hari WIB.

Sejatinya, tim besutan Xavi Hernandez itu mampu mendominasi jalannya pertandingan. Namun, secara mengejutkan Los Franjirrojos unggul lebih cepat. Pada menit ketujuh, mereka memimpin berkat gol torehan Alvaro Garcia Rivera. Dia menjebol gawang Barcelona lewat sepakan kerasnya, meneruskan umpan Isi Palazon. Skor menjadi 0-1 hingga akhir pertandingan. 

Menurut laporan dari Opta Jose yang dilansir, Senin (25/4/2022), kekalahan tersebut membuat Barcelona mencatatkan sejarah baru. Mereka tanpa diduga telah kalah tiga kali berturut-turut untuk kedua kalinya di kandangnya sendiri. 

“Barcelona kalah tiga kali berturut-turut di kandang di semua kompetisi untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka, pada tahun pertama tiga kekalahan yang dialami saat di bawah Louis van Gaal antara musim 1997/1998 dan 1998/1999. Payah,” bunyi pernyataan Opta Jose. 

Barcelona mengalami tiga kali kekalahan berturut-turut di kandangnya sendiri diawali saat menjamu Eintracht Frankfurt pada laga leg kedua perempat final Liga Eropa 2021/2022. Blaugrana harus rela kalah 2-3 (agregat 3-4) pada waktu itu (15/4/2022) dan terhempas dari kompetisi tersebut. 

Kedua saat menjamu Cadiz di lanjutan Liga Spanyol musim yang sama, Barcelona juga dipaksa tumbang dengan skor 0-1 (19/4/2022). Padahal, saat itu Barcelona tim yang diunggulkan, terlebih mereka bermain di depan fans sendiri. 

Teranyar, Barcelona harus bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri usai dibekuk Rayo Vallecano dengan skor 0-1 pada lanjutan Liga Spanyol di musim yang sama (25/4/2022). Gol semata wayang Alvaro Garcia Rivera mampu memupus harapan Barcelona untuk mengejar sang pemuncak klasemen Liga Spanyol musim ini, Real Madrid. 

Catatan buruk ini terjadi kedua kalinya dilakukan Barcelona. Sebelumnya, saat di bawah kepemimpinan Louis van Gaal  musim 1997/1998 dan 1998/1999, Barcelona juga pernah mengalami hal yang sama. (*)

 

Editor : Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network