Inggris dan Eropa Cemas, Twitter Dikendalikan Elon Musk

Wahyu Budi Santoso
Elon Musk menduduki Dewan Direksi Twitter. FOTO/ Het Parool

MENLO PARK, iNewsSerpong.id - Inggris Raya dan Uni Eropa telah memperingatkan Twitter Inc. untuk mematuhi beberapa peraturan baru tentang konten online di negara ini.

Jika tidak, perusahaan media sosial dapat didenda atau dilarang sama sekali.
Peringatan itu dibuat di tengah kekhawatiran bahwa ujaran kebencian dikhawatirkan akan meningkat di platform di bawah kepemilikan Elon Musk.

Seperti dilansir dari The Guardian, juru bicara pemerintah Inggris memberi tahu Twitter Inc harus mematuhi undang-undang keamanan online yang akan datang. Aturan tersebut mengharuskan platform media sosial untuk melindungi pengguna dari konten berbahaya atau menghadapi pembatasan besar.

“Twitter dan semua platform media sosial harus melindungi penggunanya dari bahaya di situs mereka,'' “Kami akan memperkenalkan undang-undang keamanan online baru untuk melindungi anak-anak, mencegah tindakan intimidasi, dan menjamin kebebasan berekspresi,''

"Semua perusahaan teknologi dengan konsumen di Inggris harus mematuhi undang-undang baru atau menghadapi denda tinggi atau situs mereka dapat diblokir," katanya.

Editor : Syahrir Rasyid

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network