JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menyebut keputusan mengubah jadwal masuk sekolah usai masa libur Hari Raya Idul Fitri 2022 merupakan langkah tepat.
Kebijakan ini dapat menghindari kemacetan parah di puncak arus balik lebaran. "Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur lebaran ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2022," kata Menko PMK di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Langkah antisipasi kemacetan ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), utamanya di kawasan Jabotedabek.
Kebijakan ini selanjutnya dikoordinasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang kemudian dilanjutkan pemerintah kabupaten/kota lainnya.
"Mudah-mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik," katanya. Menurut Muhadjir, banyak penduduk mudik yang berasal dari daerah Banten, Kabupaten Tangerang,
Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Menko PMK menekankan bahwa kebijakan itu tidak mempengaruhi proses pembelajaran siswa dalam mengejar ketertinggalan.
"Oleh karena itu kehadiran anak-anak di sekolah dalam proses pembelajaran tetap penting untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dengan tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan," katanya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 05 Mei 2022 - 23:28 WIB oleh Jonathan Simanjuntak dengan judul "Masuk Sekolah Jadi 12 Mei 2022, Menko PMK: Hindari Macet Parah Arus Balik Lebaran". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/762027/15/masuk-sekolah-jadi-12-mei-2022-menko-pmk-hindari-macet-parah-arus-balik-lebaran-1651766730
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait