5 Fakta Bayar Tol Tak Perlu Stop, Selamat Tinggal Kartu e-Toll?

Athika Rahma
Pemerintah berencana mengubah sistem transaksi tol dengan teknologi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk membuat bayar tol tanpa sentuh. Foto/Dok

Selanjutnya saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

3. Uji Coba Akhir 2022

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, pihaknya akan segera melakukan percobaan teknologi nirsentuh tahap awal pada akhir 2022, yang direncanakan akan di terapkan secara berkelanjutan di gerbang tol Indonesia.

"Mulai secara bertahap, pasti juga disesuaikan dengan kesiapan di masyarakat," ujar Danang saat di konfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (18/5) lalu.

4. Ditargetkan Rampung 2023

Danang menargetkan, teknologi ini selesai pada tahun 2023.

"Mulai akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit, teknologi MLFF akan diuji coba di beberapa ruas jalan tol pada tahun ini dan ditargetkan dapat beroperasi 100% pada akhir tahun 2023," ujar Danang pada keterangan tertulisnya.

5. Nasib Kartu e-Toll

Karena teknologinya yang membuat pengemudi mobil tidak berhenti untuk masuk gerbang tol, maka kemungkinan kartu e-toll tidak akan dibutuhkan lagi ke depannya. (*)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 21 Mei 2022 - 11:45 WIB oleh Athika Rahma dengan judul "5 Fakta Bayar Tol Tak Perlu Stop, Selamat Tinggal Kartu e-Toll? | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/775459/34/5-fakta-bayartol-tak-perlu-stop-selamat-tinggal-kartu-e-toll-1653105912/10

Editor : Syahrir Rasyid

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network