Kopi Susu Beruang & Coto Bumbu Kental, Jagoan Warkop Daeng

Syahrir Rasyid

ANDA penjajal kuliner? Nah ini ada destinasi kuliner baru tepatnya kawasan Ruko Goldfinch. Kawasan ini tumbuh justru disaat pandemi Covid-19 melanda. Kulineran yang sudah punya nama maupun yang baru tumbuh tumplek dijajaran Ruko Goldfinch, Gading Serpong, Tangerang.

Di antara kulineran dideretan Ruko Goldfinch mencuat sebuah merek yang mencolok "Warkop Daeng" Siapa pun bisa menebak kalau warung kopi itu berasal dari Makassar. Sudah terbayang menu-menu yang tersaji, Kopi Toraja sudah pasti, dan Coto apalagi.

Dan, tepat sekali dua menu Kopi dan Coto menjadi andalan warung kopi dibawah asuhan Daeng Ismail. Padahal juga tersedia berbagai menu lainnya yang tak kalah menarik. Di antaranya, Nasi Goreng Merah, Mie Kering hingga penganan khas dari Makassar.

Sajian Coto Warkop Daeng lebih kental dari pada sajian coto pada umumnya dengan rasa rempah yang melimpah. "Coto kuah kental itu menjadi ciri Warkop Daeng," ujar Daeng Ismail, pemilik yang langsung turun tangan melayani pengunjung.  

Untuk sajian kopi, Warkop Daeng menjagokan "Kopi Susu Beruang". Baru mendengar nama menu kopinya sudah menjadi penasaran. Terbayang bagaimana sulitnya mendapatkan susu dari binatang buas tersebut.

Tetapi, ternyata oh ternyata, "Kopi Susu Beruang" adalah kopi hitam yang memakai susu cair cap beruang. Daeng Ismail menjadikan menu andalan karena memang termasuk langka untuk menu rumah kopi atau cafe yang ada di wilayah Gading Serpong.

"Banyak orang "terkecoh" mendengar kopi susu beruang. Ternyata susu yang dipakai adalah susu cair kaleng yang sudah populer di masyarakat," ujar Daeng Ismail dengan senyum mengembang.

Walau "Kopi Susu Beruang" menjadi menu andalan, owner Warkop Daeng tak pelit membagi cara menyajikannya. Penyajiannya memakai gelas besar dengan air kopi seperempat, lalu dituangkan satu kaleng  susu beruang yang sudah dipanaskan. Hal itu langsung diparktekan di depan pengunjung.

Menghadirkan "Kopi Susu Beruang" memang gampang dan bahan susu tersedia melimpah. Tetapi memakai kopi yang tidak sembarang, yakni kopi Toraja yang langsung "diimpor" dari daerah asalnya Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. "Warkop Daeng memakai kopi Toraja yang sudah dikenal rasanya yang nikmat," papar Daeng Ismail. Nyamanna. (*)     

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network