JAKARTA, iNewsSerpong.id- Emiten tambang batu bata, PT Indika Energy Tbk (INDY) menganggarkan USD250 Juta untuk membiayai penawaran tender tunai (tender offer) atau pembelian kembali surat utang (obligasi) yang akan jatuh tempo pada tahun 2024 dan 2025.
Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (9/6/2022), manajemen INDY bermaksud untuk membiayai penawaran tender tunai (tender offer) obligasi dengan total harga pembelian (termasuk bunga) untuk pembelian kembali sebanyak USD250 juta.
"Jumlah tersebut sebagaimana dapat ditingkatkan atau disesuaikan oleh perseroan," jelas manajemen INDY.
Pembelian kembali itu dilakukan untuk obligasi dengan nilai USD575 juta dan USD675 juta yang diterbitkan di Bursa Singapura (SGX). Rinciannya, pertama, Obligasi USD575 juta, memiliki kupon 5,875 persen yang jatuh tempo pada 2024, diterbitkan oleh Indika Energy Capital III Pte. Ltd. (IEC III) (Surat Utang 2024).
Kedua, obligasi senilai USD675 juta dengan kupon 8,25 persen yang jatuh tempo pada 2025, diterbitkan oleh Indika Energy Capital IV Pte. Ltd. (IEC IV) (Surat Utang 2025).
Keduanya dijamin secara tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh perseroan dan beberapa anak perusahaannya yaitu PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd.
"IEC III dan IEC IV keduanya adalah anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perseroan," ungkap manajemen INDY.
Adapun Indika Energy menegaskan tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian informasi keterbukaan ini, serta tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian keterbukaan informasi ini.(*)
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait