get app
inews
Aa Text
Read Next : Gambar Erotis dan Kekerasan, Google Mulai Sensor

Viral, Pengantin Pria Pukul Keras Kepala Istrinya Karena Kalah Main Game

Rabu, 15 Juni 2022 | 08:34 WIB
header img
Pengantin pria di Uzbekistan memukul keras kepala istrinya di depan para tamu selama resepsi pernikahan. Foto/east2west

TASHKENT, iNewsSerpong.id - Seorang pengantin pria memukul keras kepala istrinya saat resepsi pernikahan berlangsung. Rekaman adegan tersebut viral dan memicu kemarahan online. Pasangan pengantin baru asal Uzbekistan itu memainkan game selama resepsi pernikahan mereka.

Namun keadaan berubah menjadi buruk ketika pengantin wanita memberi isyarat untuk mengatakan bahwa dia telah menang. Pengantin pria tak terima, marah dan menyerang pasangannya.

Rekaman video yang viral menunjukkan pengantin pria memukul keras kepala istrinya dengan tangan kirinya di depan para tamu yang terkejut saat para pendamping pengantin menyaksikan kekerasan itu di depan mata mereka.

Para pengguna media sosial marah dengan kekerasan terang-terangan tersebut dan mendesak pengantin wanita untuk meninggalkan suaminya. “Awal dari keluarga baru‍.

Di Uzbekistan, pengantin wanita memenangkan game selama kompetisi pernikahan dan pengantin pria baru saja menyerangnya, hari pertama kebahagiaan pernikahan...Saya harap dia memiliki akal untuk pergi karena semakin buruk dari sini," tulis seorang pengguna Twitter yang membagikan rekaman video kekerasan tersebut.

“Tidak ada yang menghentikannya, tidak ada yang membelanya.

Rekaman menunjukkan pasangan itu berpartisipasi dalam game, setelah itu dia memukulnya,” tulis pengguna Twitter lainnya yang merasa ngeri. "Ini tercela," kecam seorang pengguna Twitter.

Pengguna lain menyoroti para tamu yang tidak berbuat apa-apa, kemungkinan karena terkejut. 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut