get app
inews
Aa Read Next : Protes Proyek Triliunan Rupiah untuk Israel, Google Pecat 28 Karyawan

Gambar Erotis dan Kekerasan, Google Mulai Sensor

Jum'at, 01 September 2023 | 05:46 WIB
header img
Google Mulai Sensor Gambar Erotis. FOTO/ CNET

CUPERTINO, iNewsSerpong.id - Jangan lagi berharap mencari gambar-gambar erotis adan aksi kekerasan lewat Google.

Pasalnya mulai Kamis (31/8/2023) ini Google mulai menyensor seluruh gambar erotis, adegan seks, porno, hingga aksi kekerasan yang muncul di platfom pencarian mereka.

Penyensoran dilakukan dengan memburamkan gambar-gambar yang muncul. Hal itu terjadi karena mulai saat ini Google sudah mengaktifkan fitur Safe Search.

Lewat fitur baru itu Google berharap pengguna akan semakin nyaman berselancar. "Fitur ini akan langsung bekerja otomatis untuk seluruh pengguna," sebut Google dikutip The Verge.

Keinginan Google untuk menyensor gambar-gambar porno tersebut sebenarnya sudah terlihat sejak Februari 2023 lalu. Hanya saja Google sudah menetapkan fitur tersebut aktif di pengujung Agustus 2023 ini.

Google sendiri menyebutkan fitur Safe Search merupakan bagian dari tujuan besar inisiatif Google Search. Mereka berharap pengguna yang melakukan pencarian di Google Search akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik.

"Inisiatif Google Search akan membuat penguna tetap memgang kendali informasi pribadi, privasi, dan keamanan online," sebut Google.

Hanya saja The Verge menyebutkan masih ada celah buat pengguna yang tetap ingin mendapatkan gambar atau video erotis, seksi, dan ada aksi kekerasan.

Hal itu dapat dilakukan dengan mengubah pengaturan akun Google. Dalam pengaturan akun itu pengguna tinggal menonaktifkan fitur Safe Search dairi ON ke OFF.

Tapi sebaiknya saran tersebut tidak perlu dilakukan karena memang Google berharap agar aktivitas di platform mereka jadi lebih nyaman dan aman buat semua pengguna.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut