Versi kedua adalah Cleopatra mati bunuh diri justru bukan karena digigit ular kobra mesir. Alih-alih dia memilih mati melalui ramuan obat yang dibuat sendiri. Sebuah penelitian di Jerman membenarkan hal itu. Dari bukti-bukti yang terkumpul, Cleopatra menggunakan ramuan yang sangat mematikan.
Ramuan tersebut terdiri dari opium, racun hemlock dan aconitum. Pada masa itu, ramuan ketiga racun tersebut cukup terkenal karena mampu membunuh dalam waktu singkat tanpa menyebabkan rasa sakit.
"Cleopatra ingin tetap kelihatan cantik saat mati, untuk menjaga mitos kecantikannya," ungkap Christoph Schaefer seperti dikutip dari Telegraph. Tanpa kemampuan meracik bak seorang ahli kimia, tentu Cleopatra tidak akan mudah melakukannya.
Hal itu setidaknya menguatkan kesimpulan bahwa kecerdasan yang dimiliki oleh Cleopatra sangat luar biasa.
Imej negatif yang menggambarkan Cleopatra sebagai sosok yang manipulatif dan haus seks justru terjadi karena Kerajaan Roma melakukan penghapusan masal mengenai sosok sebenarnya Cleopatra. Mereka kemudian menggambarkan Cleopatra sebagai sosok yang kita kenal seperti sekarang ini.
"Cleopatra memiliki kontribusi pada ilmu pengetahuan. Jika kita melihat seorang wanita profesional seperti ilmuwan, filsuf dan dokter. Kita bisa juga menempatkan dia di sana," ucap arkeolog Mesir Kathleen Martinez dalam tayangan dokumenter, Searching for Cleopatra. Lihat
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 22 Juni 2022 - 06:00 WIB oleh Wahyu Sibarani dengan judul "Sisi Misterius Cleopatra, Bukan Kecantikan tapi Kecerdasan bak Ilmuwan - SINDOnews | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://sains.sindonews.com/read/804905/768/sisi-misterius-cleopatra-bukan-kecantikan-tapi-kecerdasan-bak-ilmuwan-1655820373/10
Editor : Syahrir Rasyid