get app
inews
Aa Read Next : Akhir Februari ini, Groundbreaking IKN Tahap 5 Digelar. Proyek Apa Saja?

Bank Mandiri (BMRI) Rajai Kredit Sindikasi Dalam Negeri Senilai US$ 942 Juta Secara MLA

Jum'at, 01 Juli 2022 | 05:46 WIB
header img
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati. (Foto: dok Bank Mandiri)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Susana Indah Kris Indriati mengatakan, BMRI konsisten memperkuat eksistensi sebagai lembaga keuangan terpercaya dalam mendukung sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Hal ini terlihat dari posisi Bank Mandiri dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA), Bookrunner dan Administrative Agent dalam lima tahun terakhir.

 Susana Indah Kris Indriati menambahkan, dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri.

"Seiring dengan recovery dari pandemi Covid-19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimis volume kredit sindikasi pada 2022 akan meningkat,” ujar Indah, Kamis (30/6/2022).

Tren positif ini juga tercermin lewat pertumbuhan kredit sindikasi yang membaik, termasuk di Bank Mandiri. Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 19,84 persen di Indonesia pada 1 Januari - 27 Juni 2022.

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total sebesar 942 juta Dolar AS hingga 27 Juni 2022. Adapun, dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi wahid lewat perolehan pangsa pasar mencapai 36,52 persen dengan total nilai menembus 768 juta Dolar AS.

Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.

Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang di arrange oleh Bank Mandiri.  

“Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.(*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut