"Mulai dari situ, karena unit mobil juga sudah banyak akhirnya para founder dan co-founder bersama dengan partner bisnis juga yang punya modal saat itu untuk bikin perusahaan taksi," kata Andre.
Andre menyebutkan 50 armada taksi pertama Blue Bird merupakan mobil Holden Torana yang diimpor langsung dari Australia. Seiring dengan perjalanannya, Blue Bird mengenakan tarif berdasarkan argometer.
Masuk 1996, Blue Bird mulai melengkapi seluruh armadanya dengan radio komunikasi dan GPS. Inovasi terus dihadirkan Blue Bird hingga yang terbaru adalah menambahkan armada mobil listrik.
Sekadar informasi, hingga akhir 2021, perusahaan Blue Bird tercatat memiliki lebih dari 20.000 armada dan 23.000 karyawan yang beroperasi pada 48 pool di 18 kota. Blue Bird semakin eksis hingga saat ini. (*)
Editor : Syahrir Rasyid