JAKARTA, iNews.Serpong.id - Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan meminta AFF segera menyelidiki pertandingan Vietnam vs Thailand yang diduga memainkan sepak bola gajah agar kedua tim lolos. Dia tak segan meminta federasi memberikan hukuman tegas jika nyatanya kedua tim bersalah.
Permintaan dia sampaikan usai laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu (10/7/2022) malam. Vietnam dan Thailand melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 sebagai juara Grup A dan runner up setelah bermain imbang 1-1. Mereka mengumpulkan poin 11 dari lima laga.
Angka yang dikoleksi Vietnam dan Thailand sebenarnya sama dengan Indonesia yang mengalahkan Myanmar 5-1 di laga terakhir Grup A. Sayangnya, Garuda Nusantara kalah dalam hal head to head dan harus puas finis di posisi ketiga.
Pernyataan Endri sontak membuat Media Vietnam, The Thao 247, geger. Media itu menuliskan judul "Bos besar Indonesia meminta AFF untuk menyelidiki pertandingan U19 antara Vietnam dan Thailand”.
Dikutip dari The Thao 247, Endri menuturkan, Indonesia U-19 tim terkuat di turnamen dan seharusnya menyelesaikan penyisihan grup di tempat pertama, tetapi didiskualifikasi karena aturan head to head. “Saya tidak mengikuti pertandingan Vietnam melawan Thailand secara langsung, tetapi saya tahu kedua tim tidak ingin menyerang di menit-menit terakhir. Saya berharap AFF menyelidiki pertandingan ini. Jika menganggap pertandingan ini adil, pihak Indonesia tidak akan mengeluh. Jika tidak, harus didiskualifikasi kedua tim ini (Thailand dan Vietnam,” tuturnya.
Terlepas dari hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta masyarakat menilai sendiri laga Vietnam vs Thailand yang terlihat janggal di menit-menit akhir. Kedua tim terlihat mengendurkan serangan setelah skor imbang 1-1.
"Saya tak bisa menilai laga Vietnam dan Thailand, silakan Anda nilai, tetapi dari 30 sampai 40 menit pertama kelihatan, termasuk di menit 70 bola hanya diputar-putar, saya tidak bisa bicara apa-apa,” kata Iriawan kepada awak media, Minggu (10/7/2022). “Saya kecewa, dan harusnya mereka kan fairplay, tapi silakan teman-teman menilai hasil ini, tetap saya bangga pada anak-anak.” (*)
Editor : Burhan