get app
inews
Aa Read Next : Naik dari 5% menjadi 10%, PBBKB Dapat Memicu Kenaikan Harga BBM

Subisidi BBM Bengkak, Sri Mulyani Sebut Indonesia Masih Ketolong

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:03 WIB
header img
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan Indonesia beruntung karena harga komoditas ekspor andalan meningkat di global, yang mengerek penerimaan negara meningkat drastis.

"Tapi anggaran kami menanggung beban subsidi yang sangat besar untuk bahan bakar," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 yang bertajuk "Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable" di Nusa Dua, Badung, Bali (14/7/2022).

Bagi negara lain yang tidak memiliki kemampuan untuk subsidi, lanjut dia, maka risikonya adalah dibebankan ke masyarakat. Dengan begitu tak heran apabila inflasi banyak negara melesat dan mengantarkan mereka ke jurang resesi.

Oleh karenanya, Sri Mulyani melihat tantangan dalam menangani inflasi adalah salah satu agenda yang paling penting untuk dibahas dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 pada 15-16 Juli 2022 di Jakarta.

Pertemuan para Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ini merupakan yang ketiga kali sebelum pertemuan puncak G20 pada November 2022 mendatang di Bali, Indonesia.

Di tengah upaya pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19, dunia saat ini dihadapkan dengan masalah geopolitik konflik Rusia-Ukraina serta inflasi yang melonjak di beberapa negara.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut