get app
inews
Aa Text
Read Next : BEI Bursa Terbaik se-ASEAN, Menarik di Mata Investor Asing

Bangun Karya Perkasa (KRYA) Tetapkan Harga IPO Rp125 per Saham, Incar Dana Rp40,62 Miliar

Rabu, 20 Juli 2022 | 05:38 WIB
header img
Bangun Karya Perkasa (KRYA) Tawarkan Harga IPO Rp125 per Saham. (Foto: MNC Media)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Perusahaan konstruksi asal Surabaya PT Bangun Karya Perkasa Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Juli 2022. 

Emiten berkode KRYA ini pun menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 125 per saham.

Perseroan akan menawarkan sebanyak 325 juta saham atau 20 persen dari jumlah modal ditempatkan atau disetor penuh oleh perseroan. Dengan begitu, Bangun Karya akan mengantongi dana segar sebesar Rp 40,62 miliar.

Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga mengadakan program alokasi saham pegawai atau employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,62 juta saham atau 0,50 persen dari saham yang ditawarkan dalam IPO.

Selain itu, KRYA juga akan menerbitkan sebanyak 162,50 juta Waran Seri I atau setara 12,50 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan diisetor penuh. Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel.

Seperti diketahui, PT Bangun Karya Perkasa Tbk merupakan perusahaan konstruksi yang bergerak di bidang fabrikasi baja dan kontraktor umum, yang didirikan pada 7 Januari 2007.

 

Kegiatan usaha utama perseroan yakni, konstruksi gedung industri yang mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, hingga pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk industri, misalnya pabrik dan bengkel kerja.(*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut