JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono menegaskan, pemerintah pada tahap awal pembangunan IKN menyiapkan lahan seluas 900 hektare dari 256 ribu hektare luas lahan yang nantinya dibangun.
Dia menegaskan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak hanya membangun pusat pemerintahan.
"Di mana keluasannya 256 ribu, tapi yang akan kita bangun mungkin sampai 2024 hanya 900 hektare. Tetapi lengkap sebagai feature sebagai sebuah kota yang layak huni dan itu sudah berjalan," katanya, Sabtu (30/7/2022).
Hal tersebut diungkapkannya untuk menjawab pertanyaan banyak investor melirik proyek ibu kota baru, baik dalam negeri maupun luar negeri. Namun tidak sedikit investor tersebut bertanya nasib ibu kota nusantara setelah 2024 atau pasca pergantian Presiden.
"Banyak yang menanyakan tentang 2024, bagaimana kelanjutan setelah 2024? Investor banyak menanya itu," kata Bambang.
Meski demikian, Bambang menjelaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara bukan hanya memindahkan pusat pemerintahan saja, namun nantinya juga sekaligus membangun ekosistem kehidupan di dalamnya.
Editor : A.R Bacho