get app
inews
Aa Text
Read Next : Solusi Pembelian Bahan Bakar Subsidi, Begini Cara Daftar MyPertamina untuk Pertalite dan Solar

Kisah Konglomerat Berharta Rp98 Triliun, Dulunya Hidup Susah Tak Bisa Beli Beras

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 09:59 WIB
header img
Terry Gou, konglomerat berharta Rp98 triliun, dulunya hidup susah tak bisa beli beras. Foto: Reuters

Begitu perusahaannya mencapai tingkat tertentu, Gou memutuskan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Dia mempromosikan produknya di 32 negara bagian Amerika Serikat (AS), tinggal di motel murah hingga akhirnya memenangkan pesanan yang signifikan dari Compaq Computer yang sekarang dikenal dengan nama HP Inc.

Setelah itu, Apple ikut menaruh kepercayaan kepadanya. Sekitar tahun 2002, Foxconn memasok perangkat yang sangat dibutuhkan Apple.

Kesuksesan Gou tidak terlepas dari prinsipnya, yakni berbisnis dengan bersih. Dia bahkan tidak pernah korup, dan meninggalkan segala bentuk nepotisme. Tak satu pun anak-anaknya dari pernikahan pertamanya bekerja di kantor pusat Foxconn. Putranya bekerja di produksi film dan real estate, sedangkan putrinya mengambil alih organisasi amal yang dijalankan ibunya.  

Gou yang bekerja dengan moto, "usaha, usaha, dan usaha" menanamkan, kebenaran merupakan jalan untuk meraih kesuksesan. Dia juga bekerja keras karena tidak ingin lagi menghadapi kesulitan seperti sebelumnya. 

Konglomerat ini juga dikenal sebagai seorang dermawan. Pada 2008, dia memutuskan untuk memberikan 90 persen kekayaan pribadinya untuk amal.  (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut