Mentan menjelaskan ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada, namun adanya konflik global yang membuat masalah pada rantai pasok bakal membuat harga gandum menjadi mahal.
"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal bangat, sementara kita impor terus ini, kalau saya jelas tidak setuju, apapun kita makan saja, seperti singkong, sorgum, sagu," kata Mentan.
Menurutnya hal ini memang bukanlah tantangan yang g kecil, sehingga pemerintah daerah perlu menguatkan produktivitas pertanian sehingga dampak yang bakal dialami dari adanya konflik global tidak terlalu parah.
Bukan hanya gandum, masalah lain yang datang akibat konflik global tersebut adalah tersendatnya pasokan pupuk ke Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi importir pupuk dan Rusia maupun Ukraina.
Editor : A.R Bacho