KIEV, iNewsSerpong.id - Pemerintah Ukraina melaporkan kerusakan serius pada sejumlah infrastruktur negara itu setelah serangan rudal Rusia pada Senin pagi (10/10/2022).
Perdana Menteri Denis Shmigal memperingatkan warga harus mengantisipasi terputusnya layanan dasar.
“Hingga pukul 11:00, 11 objek infrastruktur utama di delapan wilayah Ukraina dan di Kiev telah rusak,” papar kepala kabinet Ukraina itu di media sosial.
Dia menambahkan, “Kita perlu bersiap untuk gangguan sementara listrik, air, dan telekomunikasi.”
Dia mengulangi penilaian yang dibuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bahwa tujuan serangan itu adalah untuk menakut-nakuti penduduk, dan mendesak masyarakat untuk "menahan diri."Pada Senin, laporan datang dari banyak bagian Ukraina tentang beberapa serangan rudal. Kantor Valery Zaluzhny, panglima angkatan bersenjata Ukraina, mengklaim 75 rudal ditembakkan ke negaranya, dan pertahanan udara mencegat 41 rudal.
Menurut pejabat Ukraina, Rusia juga menggunakan drone kamikaze terhadap beberapa sasaran.
Pejabat senior dan media Ukraina mengatakan serangan itu menargetkan pembangkit listrik dan elemen infrastruktur energi lainnya.
Editor : Syahrir Rasyid