Namun, Rusman mendapat pelajaran bisnis yang signifikan di usia yang relatif muda. Tumbuh dewasa, Rusman, orang yang agak cerdas, memilih untuk fokus pada studinya. Ia menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rusman adalah putra Maamoer yang juga seorang saudagar. Sejak usia dini, Rusman belajar dari ayahnya bagaimana berdagang sesuai dengan ajaran Islam. Saat masih sekolah, Rusman muda didukung oleh ayahnya dalam usaha kecil-kecilan. Pada usia 11 tahun, ia memulai karir menjual kelapa yang jaraknya 10 km dari rumah.
Usaha Rusman Maamoer Dalam Berdagang
Kegiatan usahanya kemudian terhenti karena ayahnya masih disibukkan dengan studinya. Setelah lulus SMA, Rusman kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) dan memperoleh gelar sarjana ekonomi (SE). Dengan gelar sarjana, Rusman bekerja di Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan menjabat sebagai direktur.
Setelah bekerja selama 7 tahun, Rusman kemudian berhenti dan mengikuti keinginannya untuk terjun ke dunia bisnis. Namun, itu tidak mudah, bisnis yang ia ikuti juga mengalami pasang surut. Ia kemudian berkeliling dunia ke Eropa untuk mencari visi baru dunia bisnis. Sepulang dari Eropa, Rusman membuat pilihan tentang kebutuhan bisnis kebutuhan manusia sehari-hari.
Editor : A.R Bacho