Greenwich Park Fair Diikuti 110 Peserta, Pertemukan UMKM dan Brand Internasional di BSD City

SERPONG CITY, iNewsSerpong.id - Greenwich Park Fair (GPF) sukses mempertemukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan merek Internasional yang sudah kondang khususnya di bidang otomotif, dalam sebuah bazaar dan pameran, yang digelar menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8/2022).

Berbagai produk UMKM yang dipamerkan mulai dari kerajinan hingga produk kuliner yang memanjakan lidah. Pengunjung tampak memadati sebuah tenda yang panjangnya lebih dari seratus meter yang menutupi jalan di dalam kawasan perumahan mewah itu.  

Baca Juga

Greenwich Park Fair, Sukses Tarik UMKM dan Brand Internasional

Di sisi lain, produk untuk kebutuhan masyarakat kelas atas juga berjejer dengan stand masing-masing. Mulai dari produk kesehatan, asuransi hingga otomotif dengan brand yang sudah mendunia. Bahkan panitia menyiapkan pengunjung untuk melakukan test drive sejumlah kendaraan, termasuk untuk menjajal kendaraan listrik.

Untuk memeriahkan acara bazaar dan pameran tersebut, panitia menghadirkan sebuah panggung yang cukup besar. Di depan panggung tersebut digelar berbagai lomba ala 17 Agustusan hingga perlombaan sepeda hias.

Berbagai produk UMKM yang dipamerkan mulai dari kerajinan hingga produk kuliner yang memanjakan lidah. (Foto : iNewsSerpong)

Butuh berapa lama untuk menghadirkan bazaar dan pameran yang mempertemukan UMKM dan brand yang sudah mendunia alias produk kelas atas? Ketua Bidang Bazaar dan Pameran GPF, Kurniawan mengungkapkan pihaknya tidak butuh waktu lama untuk menyiapkannya. "Sekitar tiga mingguan," ujarnya.

Baca Juga

Greenwich Park Fair, dari Bazaar, Carshow dan Talk Show Mobil Listrik dan Tiktok Business

Kurniawan mengaku kaget juga melihat animo peserta bazaar dan pameran yang begitu tinggi, hingga pendaftaran ditutup tercatat sebanyak 110 peserta.      

Talk Show TikTok Business

Selain bazaar dan pameran, GPF juga menggelar acara talk show dengan tema yang sedang mendapat perhatian serius masyarakat, yakni seputar mobil listrik dan TikTok Business dengan menghadirkan nara sumber dari praktisi.

Dalam talk show TikTok Business, host dan narasumber langsung menyapa audience dengan mengunjungi stand bazaar. Sejumlah pelaku UMKM kuliner langsung mendapat edukasi bagaimana memanfaatkan media sosial dalam meningkatkan penjualan.

Misalnya, untuk pengusaha kuliner wajib memiliki aplikasi TikTok, sebab aplikasi dari China ini sangat efektif untuk mengenalkan produk. Sementara Instagram dikenal ampuh dalam menjual barang.

"Jadi, para pelaku UMKM harus memiliki kedua aplikasi tersebut sebagai sebuah kombinasi," beber Kurniawan yang juga tercatat sebagai CEO Co Working Start Space.     

Peserta bazaar dan pameran sebanyak 110. (Foto : iNewsSerpong) 

Kurniawan memberi aprseasi tersendiri kepada peserta bazaar dan pameran, dan berharap ke depan penyelenggaraan acara bisa lebih besar lagi, dan menjadi ajang serius dalam memutar roda perekonomian. Greenwich adalah sebuah kawasan perumahan elit di BSD City yang meliputi 10 cluster. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Editor : Syahrir Rasyid