get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 Cara Atasi Laptop Lemot, Pekerjaan Lancar Tuntas

5 Cara Mencegah Anak Kecanduan Gadget di Rumah, Salah Satunya Atur Jam Bermain

Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:37 WIB
header img
Ilustrasi mencegah anak kecanduan memakai gadget. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Bukan rahasia lagi kalau salah satu tantangan terbesar orang tua di Indonesia adalah membatasi penggunaan teknologi, terutama bagi anak-anak. Lengah sedikit saja, orang tua bisa kewalahan menghadapi sifat kecanduan anak pada gadget di rumah. 

Menurut Ketua Departemen Ketahanan Keluarga Bidang Perempuan & Ketahanan Keluarga DPP PKS Eko Yuliarti Siroj, orang tua dan anak-anak di Indonesia memang belum memiliki bekal yang cukup untuk masuk ke dunia teknologi yang sangat terbuka. Alhasil orang tua suka kewalahan mengatur jam anak-anak memakai gadget. Dampaknya, semakin besar anak yang terbiasa beriteraksi dengan gadget di rumah memiliki kepribadian yang tertutup dan susah bersosialisasi. 

Para ahli mengatakan tanda anak kencanduan gadget bisa dilihat dari kebiasaan lupa waktu dan menarik diri dari lingkungan sekitarnya. Anak merasa tidak mau diganggu, sehingga tidak mau melakukan aktivitas lain yang seharusnya dilakukan. Di dalam pikirannya hanya bermain gadget tanpa memikirkan yang lain. 


Lantas adakah cara yang bisa dipakai orang tua untuk mencegah anak kecanduan gadget


1. Sediakan waktu untuk anak

Orang tua harus sadar bahwa pola asuh tidak tepat menjadi awal anak kecanduan gadget. Dengan alasan kesibukan, orang tua mengenalkan gadget kepada buah hatinya sejak dini. Sehingga anak terbiasa memakai gadget hingga lupa waktu dan aktivitas lainnya. Sebisa mungkin anak dibatasi penggunaan gadget dengan cara mengajak aktivitas lain seperti bermain bersama, liburan hingga membaca buku. 


2. Cari tahu minat dan bakat anak

Orang tua harus mencoba masuk ke dunia anak untuk mencegah kecanduan gadget. Cari tahu minat dan bakatnya, kemudian mendukung secara penuh. Rangkaian kegiatan positif diyakini menjauhkannya dari gadget.


3. Pakai aplikasi untuk memantau

Aplikasi until orang tua mematau anak saat memakai gadget. (Foto: Istimewa)

Aplikasi untuk orang tua memantau anak saat memakai gadget. (Foto: Istimewa)

Tidak salah jika orang tua memilih cara sedikit ekstrim untu memantau saja yang dilihat anak saat memakai gadget. Bahkan Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Imron Rosadi, mengatakan wajar jika orang tua mengawasi penggunaan gawai lewat aplikasi. Salah satunya dengan aplikasi digital parenting Ruang Ortu by Asia yang memudahkan orang tua mengasuh dan memantau perkembangan anak-anak mereka. “Aplikasi ini dapat digunakan bagi anak-anak usia 11 tahun ke bawah yang di Indonesia yang jumlahnya mencapai 80 juta orang,” katanya.

4. Atur jam main saat memakai gawai

Bukan alasan saat sibuk dengan pekerjaan, orang tua langsung membebaskan anak bermain di gawai. Justru orang tua harus memiliki aturan yang ketat untuk anak memakai dan bermain di gawai. Jika anak tetap tidak bisa dikendalikan, orang tua bisa memakai cara blokir internet. Cara aman itulah yang tersedia di Ruang Ortu by Asia, di mana orang tua bisa memakai Mode Asuh Instan, Jadwal Penggunaan, Monitoring Aktivitas, Geo Fencing, Memantau Panggilan, Blokir Internet, Blokir Aplikasi, Pembatasan Penggunaan, dan Mitra Asuh, serta konten-konten positif bagi perkembangan anak.


5. Beri contoh untuk anak

Tak hanya anak yang harus dibatasi memakai gadget, orang tua juga harus memberi contoh bahwa kebanyakan memegang gawai berbahaya. Untuk itu orang tua di rumah juga disarankan memiliki jam-jam tertentu saat memakai gawai untuk bekerja. Sediakan waktu 3-4 jam berinteraksi aktif dengan anak, semisal melakukan olahraga bersama, masak, hingga bercerita tentang aktivitas yang dilakukan di sekolah. 

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut