get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Skandal Boyband J-pop, Jepang Buka Hotline bagi Korban Pelecehan Seksual 

Viral Pelecehan Karyawatinya di Grup WhatsApp, Begini Kata Kawan Lama Group

Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:41 WIB
header img
Manajemen Kawan Lama Group angkat bicara soal pelecehan karyawatinya di grup WhatsApp/WA. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Manajemen Kawan Lama Group angkat bicara soal pelecehan karyawatinya di grup WhatsApp/WA. Perusahaan telah menyetujui permohonan pengunduran diri karyawati berinisial RF pada Senin 15 Agustus 2022.

RF sebelumnya mengajukan surat pengunduran diri lantaran menjadi korban dugaan pelecehan seksual.
 

Vice President Government Relations Kawan Lama Group Dasep Suryanto menyayangkan peristiwa yang menimpa RF di grup WA.

"Kami sangat menyayangkan atas peristiwa yang terjadi di antara pihak-pihak terkait, termasuk dinamika secara sepihak diangkatnya topik ini ke media sosial dan akhirnya berpotensi merugikan Kawan Lama Group sebagai sebuah perusahaan beserta seluruh karyawannya," ujar Dasep yang dikutip, Rabu (17/8/2022).

Kawan Lama Group telah melakukan pendalaman internal terkait kasus tersebut. Pihaknya menemukan bahwa grup chat yang disebutkan dalam utas tersebut merupakan ranah privasi individu sehingga interaksi yang terjadi di grup tersebut menjadi di luar kewenangan perusahaan.

Meski demikian, pada salah satu interaksi dalam grup chat telah ditemukan pelanggaran norma yang diatur dalam Peraturan Perusahaan dan Standar Perilaku Bisnis Kawan Lama Group.

"Atas dasar itu, kami memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran berupa SP III (Surat Peringatan ke-3)," tegas Dasep.

Jika ada pihak yang masih merasa dirugikan atas peristiwa ini dan perkembangannya, Kawan Lama Group siap bekerja sama dalam setiap proses yang diperlukan.

Seperti diketahui, karyawati Kawan Lama Group berinisial RF menjadi korban dugaan pelecehan dari teman sekantornya melalui pesan dalam grup kerja. Kasus itu viral di Twitter.

Kejadian tersebut berawal saat RF diminta menjadi model sebuah produk di kantornya. Saat mengganti pakaian dan pakaian tersebut belum tertutup sempurna, dia sudah difoto oleh fotografer.
 

"Bermula saat fotografer bernama DC mengambil salah satu frame foto tanpa seijin istri saya di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp," ujar suami RF berinisial RP dalam cuitan di Twitternya @jerangkah, Minggu (14/8/2022).

Di dalam grup WA, beberapa rekan istrinya memberi komentar yang tak senonoh terhadap foto yang dishare tersebut. "Lelaki cabul bernama SB dengan “jokes lucunya” mengomentari foto tersebut dengan mengatakan: “geser kiri det.. trus lepasin..” lanjutnya.

Tak hanya itu, dua anggota grup lain juga ikut berkomentar dengan nada tak senonoh.

"Lucunya ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan becandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pe***** yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!" ujar RP.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut