SERPONG CITY, iNewsSerpong.id – Salah satu ciri khas pameran otomotif selalu menghadirkan wanita cantik disamping produk dan ramah terhadap pengunjung. Kali ini, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dimasa pandemi Covid-19, para wanita cantik atau Sales Promotion Girl (SPG) menjaga jarak dengan masker yang menutupi kecantikannya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, SPG yang selalu akrab disapa mbak-mbak Cantik oleh pengunjung ini, di masa pandemi harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama mengikuti pameran.
Salah satunya adalah SPG harus tetap memakai masker selama bertugas mempromosikan produk pemegang merek atau APM. Akibatnya kecantikan yang menjadi salah satu daya tarik mereka pun tertutup oleh masker.
Meski begitu, para SPG di GIIAS 2021 tetap tampil percaya diri. Salah satu SPG, Fransisca (23), mengaku tetap senang dapat melayani pengunjung GIIAS 2021, meski harus melalui prokes ketat.
“Saya senang dan tetap semangat menjadi garda terdepan untuk melayani pelanggan yang berdatangan ke booth,” kata Fransisca, kepada MNC News Portal, Minggu (14/11/2021).
Video Deretan Mobil Termurah di GIIAS 2019 Fransisca mengaku dengan adanya Pandemi Covid-19 dirinya tak keberatan untuk mengenakan masker untuk sebagai bentuk taat kepada protokol kesehatan.
“Untuk skill atau kemampuan setidaknya kita tahu spesifikasi atau mengetahui sejauh mana produk yang akan kita jual dan promosikan,” ungkap Fransisca. Sementara, Putri Aisyah megaku senang dengan bekerja menjadi SPG ia mendapatkan banyak pengalaman dan rekan kerja baru.
“Bisa dapat banyak teman baru jadi kita seperti keluarga baru di event baru kerjaannya yang memang harus sigap dalam melayani pengunjung harus murah senyum juga,” ujar Putri Aisyah.
SPG pakai masker. (Foto : Sindonews )
Sebagai catatan, para pekerja SPG di kawasan GIIAS 2021 bertugas untuk melayani pengunjung per harinya berdasarkan shifting dengan maksimal 5-6 Jam perhari.
“Lumayan lah walaupun capek harus berdiri harapan kedepannya semoga GIIAS atau event lainnya bisa jalan seperti biasanya, dan Covid-19 cepat hilang, supaya event-event seperti ini bisa kembali bangkit dan kita semakin banyak kerjaan lagi,” tutur Shanti. (*)
Editor : Syahrir Rasyid