JAKARTA,iNewsSerpong.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menglamai tekanan pada perdagangan Senin (29/8/2022) . Indeks diprediksi berada direntang 7.002 - 7.223.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pekan terakhir pada bulan kedelapan tahun 2022 IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minor jangka pendek.
"Peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka panjang, tentunya dengan melihat emiten-emiten yang memiliki fundamental kuat sebagai dasar pemilihan," jelas William dalam risetnya, Minggu (28/8/2022).
Sebelumnya, data perdagangan BEI selama periode 22 sampai dengan 26 Agustus 2022 ditutup bervariasi. Adapun IHSG mengalami perubahan sebesar 0,52 persen menjadi 7.135,248 dari 7.172,434 pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa turut menguat sebesar 9,41 persen menjadi 26,975 miliar saham dari 24,655 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu.
Penguatan sebesar 7,71 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yaitu menjadi sebesar Rp13,557 triliun dari Rp12,586 triliun pada penutupan pekan lalu.
Sementara, investor asing pada Jumat (26/8/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp164,24 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp65,305 triliun.
Editor : A.R Bacho