JAKARTA, iNewsSerpong.id - Berikut ini contoh portofolio yang baik dan benar untuk melamar kerja. Portofolio merupakan dokumen yang berisi kumpulan karya yang bisa digunakan untuk membuktikan skill seseorang.
Portofolio ini berguna sebagai rekam jejak yang mendokumentasikan perkembangan seseorang dalam melakukan kegiatan atau keahlian tertentu.
Selain itu, portofolio ini juga sering dianggap sama dengan Curriculum Vitae (CV). Padahal, keduanya berbeda. Perbedaan mendasar antara CV dan portofolio adalah pada informasinya. Dimana CV memuat informasi tentang data pribadi, sedangkan portofolio memuat hasil karya apa saja yang telah dibuat selama ini.
Bentuk portofolio juga sangat beragam, seperti video, foto, catatan prestasi, pengalaman profesional, dan lain sebagainya. Ini dapat kamu sesuaikan dengan pekerjaan yang hendak kamu lamar.
Selanjutnya, kamu dapat menyimak contoh portofolio berikut ini.
Contoh Portofolio
Untuk dapat membuat contoh portofolio yang baik, maka kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buatlah daftar isi portofolio
Daftar isi ini akan memudahkan pembaca melihat dokumentasi yang kamu miliki. Selain itu, dengan membuat daftar isi akan memudahkanmu menyusun mengenai apa saja pencapaian yang akan dituliskan ke dalam portofolio.
2. Buatlah kerangka portofolio
Untuk mendukung pembuatan daftar isi, maka kamu juga harus membuat kerangka portofolio yang rapi dan tersusun.
Susunlah kerangka portofolio berdasarkan daftar isi yang telah dibuat. Hal ini akan menimbulkan kesan yang positif bagi pembaca.
3. Melampirkan Riwayat Hidup
Melampirkan riwayat hidup singkat akan membuat klien maupun recruiter untuk mengetahui siapa dirimu.
Isi dari riwayat hidup singkat diantaranya adalah latar belakang pendidikan, kemampuan serta pengalaman kerja. Selain itu, kamu juga bisa menulis pencapaian yang berhubungan dengan portofolio yang dibuat.
4. Beritahu tujuanmu ke depannya
Dalam portofolio, kamu dapat menjelaskan tujuan dan pencapaian yang ingin kamu capai.
Jelaskan juga visi dan misi kamu dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang.
5. Jelaskan skill dan pengalaman
Pentingnya menuliskan skill dan pengalaman yang kamu miliki dalam portofolio adalah agar perusahaan dapat mengetahui apa saja yang bisa kalian lakukan untuk melamar sebagai posisi tertentu.
Kamu harus menjelaskan secara detail mengenai kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
Editor : Syahrir Rasyid
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Bali
- Kepulauan Maluku