JAKARTA,iNewsSerpong.id – PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) perusahaan pembiayaan bergerak di bidang pembiayaan otomotif sepeda motor dan pembiayaan multiguna. Perseroan akan menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan melepas 445.473.000 saham baru.
Melalui keterangan resminya, harga pelaksanaan private placement ditetapkan Rp200 per lembar. Dengan demikian, perseroan diperkirakan akan mendapatkan dana sejumlah Rp89,09 miliar.
Menurut laporan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (19/11), pelaksanaan private placement akan dilaksanakan pada 26 November 2021 dan akan dilaporkan hasilnya pada tanggal 30 November 2021.
Corporate Secretary Ade Pautianus Hambali memaparkan apabila private placement tersebut terlaksana maka jumlah saham setelah penambahan modal adalah berjumlah 6.542.445.783, dari jumlah saham sebelum private placement yakni 6.096.972.783
HDFA perusahaan perusahaan sektor pembiayaan yang dimiliki oleh Grup Tiara Marga Trakindo (TMT). Kegiatan utama usaha perseroan meliputi pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna. dan lainnya berdasarkan persetujuan OJK, melakukan sewa operasi dan/atau kegiatan berbasis fee dan pembiayaan syariah.
Saat ini perseroan lebih memfokuskan pada kegiatan pembiayaan produktif seperti pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja
Pada awalnya, Radana Bhaskara berdiri sejak 1972 dengan nama PT Indonesia Lease Corporation (Indo Lease) dan mengalami beberapa kali pergantian nama seperti PT Mitra Pradityatama Leasing (1988), PT Niaga Leasing Corporation (1995), PT Niaga Leasing (2000), dan PT Niaga Indovest Finance (2001).
Pada 2005, namanya berubah menjadi PT HD Finance dan akhirnya pada 2011 menjadi PT HD Finance Tbk (HDFA) setelah melakukan penawaran umum saham Perdana (IPO) oleh pengendalinya yaitu Grup Orang Tua. Pada 2013, HDFA dibeli oleh Grup Tiara Marga Trakindo (TMT). (*)
Editor : Syahrir Rasyid