get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Keamanan Akun TikTok, Cara Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

YouTube Shorts Segera Dimonetisasi, Bakal Jadi Pesaing TikTok

Minggu, 18 September 2022 | 07:38 WIB
header img
Para konten kreator akan dapat memonetisasi video pendek yang diunggah ke YouTube Shorts mulai tahun 2023. Foto/Petapixel

SAN BRUNO, iNewsSerpong.id - Para konten kreator akan dapat memonetisasi video pendek yang diunggah ke YouTube Shorts mulai tahun 2023. Langkah ini dilakukan platform video milik Google ini untuk menyaingi popularitas TikTok .

YouTube akan bersaing dengan TikTok dan berharap dapat menawarkan opsi monetisasi yang lebih baik daripada aplikasi China untuk menarik pembuat konten terbaik. Namun, Shorts tidak mendapatkan bagian yang sama seperti yang didapatkan oleh pembuat konten YouTube.

“Ini adalah ekspansi terbesar yang kami lakukan dalam beberapa tahun untuk menciptakan cara baru bagi para kreator untuk bergabung dalam program ini,” kata Amjad Hanif, wakil presiden manajemen produk dan produk kreator, dilaporkan New York Times yang dikutip SINDOnews dari laman Petapixel, Sabtu (17/9/2022).

Seperti dilansir The Verge, konten kreator Shorts akan mendapatkan 45 persen pendapatan dari biasanya 55 persen. Alasannya bahwa uang ekstra akan digunakan untuk melisensikan musik yang dapat digunakan pada video berdurasi pendek.

YouTube percaya bahwa ini mewakili kesepakatan yang lebih baik daripada yang didapat pembuat konten di tempat lain. Metode monetisasi baru untuk kreator akan digabungkan dengan fitur monetisasi yang sudah ada seperti dana kreator, belanja, dan tips.

Tapi penawaran baru ini merupakan peningkatan yang serius daripada penawaran sebelumnya. Dengan video YouTube berdurasi panjang, iklan diputar sebelum dimulai dan saluran yang ditonton pemirsa mendapat bagian dari uang yang dihasilkan dari iklan tersebut.

Tetapi video berdurasi pendek adalah hal yang berbeda karena menyisipkan iklan tidak semudah itu. Inilah sebabnya mengapa YouTube meluncurkan program tahun depan karena mencoba untuk mengerjakan detailnya.

YouTube baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pembuat konten mengubah video berdurasi panjang menjadi Video Pendek. Alat Edit into a Short memungkinkan pembuat video memilih 60 detik dari video yang ada dan mengonversinya.

Platform video lama YouTube jelas mengawasi kesuksesan TikTok dan berusaha untuk menguasai pasar itu. Ini bukan satu-satunya raksasa teknologi yang melakukannya, Instagram untuk menjadi lebih seperti TikTok telah didokumentasikan dengan baik meskipun menghadapi reaksi keras.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut