get app
inews
Aa Read Next : Aion Mobil Listrik Baru dari China, Siap Jajal Pasar Otomotif Indonesia  

Dodge Charger Hellcat Dominic Toretto di Fast 9 Berhenti Produksi di 2023, Beralih ke Mobil Listrik

Rabu, 24 November 2021 | 10:24 WIB
header img
Dodge Charger tidak akan lagi diproduksi setelah 2023 dan berganti jadi mobil listrik. Foto/IST

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Era elektrifikasi kini menggusur keberadaaan mobil-mobil konvensional, Terbaru  Dodge Charger Hellcat yang dikendarai karakter Dominic Toretto di film Fast 9 berhenti produksi di 2023

Diketahui di film yang rilis pada 16 Juni 2021 itu, karakter Dominic Toretto yang diperankan oleh Vin Diesel beberapa kali mengendarai muscle car andalan Dodge itu.

Salah satu adegan yang paling ikonik di film itu adalah saat Dominic Toretto melompati jurang dengan mobil bertenaga 707 daya kuda itu. Sayangnya nasib mobil itu justru tidak semulus kariernya di film layar lebar.


Dodge Charger Hellcat Dominic Toretto di Fast 9 Berhenti Produksi di 2023, Beralih ke Mobil Listrik


Pasalnya baru-baru ini CEO Dodge, Tim Kuniskis kepada Motor Authority mengatakan akan menghentikan produksi mobil Dodge Charger Hellcat pada 2023. Jadi seluruh model Dodge Charger Hellcat yang tersedia yakni Dodge Charger Hellcat dan Dodge Charger Hellcat SRT tidak lagi dijual di Amerika dan di negara-negara lainnya.

Tim Kuniskis mengakui keputusan itu diambil terkait dengan tren elektrifikasi yang tengah berlangsung hingga saat ini. "Jadi tinggal dua tahun lagi waktu yang tersedia untuk memiliki mobil itu, setelahnya semuanya tinggal sejarah," jelas Tim Kuniskis.

Dia mengatakan Dodge memang segera beralih dari mesin konvensional ke elektrifikasi pada 2024. Persiapan untuk itu bahkan sudah dilakukan dimana contoh mobil otot bertenaga listrik buatan mereka akan dihadirkan di 2022.

Tim Kuniskis meyakini mobil tersebut akan sangat menarik karena dipadukan dengan teknologi unik yang dipatenkan Stellantis, perusahaan induk Dodge. "Ini mengapa saya harus menunggu, sampai seluruh paten benar-benar telah sampai ke kita," jelasnya.

Dalam momen yang sama Tim Kuniskis mengatakan mesin V8 HEMI yang digendong Dodge Charger Hellcat memang mau tidak mau harus dimatikan. Pasalnya mesin itu, dalam beberapa tahun ke depan, tidak dapat memenuhi standar emisi yang telah ditetapkan.

"Sebenarnya mesin itu masih bisa digunakan. Hanya saja pemiliknya akan terus mendapatkan denda setiap tahun," jelasnya (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut