Perintah ini dikeluarkan Jokowi karena Indonesia sebentar lagi akan menggelar sejumlah even olahraga internasional. Bisa jadi, dampaknya event itu akan ditunda atau bahkan dibatalkan. Amali menegaskan Jokowi meminta harus ada yang bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan secara hukum.
"Apalagi kita mau jadi tuan rumah Piala Asia, dan beberapa lagi evennya. Tentu presiden prihatin," ucapnya. "Segera investigasi dan benahi apa yang terjadi ini, harus ada yang bertanggungjawab. Kejadian ini tidak mungkin tiba tiba muncul, kita harus tegakkan aturan FIFA, aturan PSSI dan aturan hukum di negara kita," lanjutnya.
Amali menyatakan bahwa Jokowi telah menyampaikan belasungkawa kepada warga yang menjadi korban peristiwa itu. Dan, meminta agar segera diusut tuntas.
Terkait dugaan penggunaan gas airmata oleh petugas kepolisian untuk membubarkan penonton sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas akibat sesak napas, Amali mengatakan akan melakukan investigasi hal itu. "Itu akan kita investigasi (penggunaan gas airmata), itu semua akan kita evaluasi semua," tegas Amali. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 02 Oktober 2022 - 09:44 WIB oleh Tim SINDOnews dengan judul "Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Investigasi Segera, Harus Ada yang Bertanggung Jawab".
Editor : Syahrir Rasyid