JAKARTA, iNewsSerpong.id - Terdapat sejumlah produk teknologi canggih yang gagal karena salah waktu. Alhasil produk teknologi canggih itu justru menjadi boomerang yang menghancurkan produk tersebut.
Hal ini membuat banyak pengguna atau pembeli kecewa akan produk tersebut. Perencanaan yang kurang matang masih menjadi masalah utama beberapa produk ini gagal di pasaran .
Berikut lima produk teknologi canggih gagal karena salah waktu :
1. Microsoft Zune
Perangkat pemutar musik layaknya iPod yang rilis pada tahun 2006 ini rupanya sangat kurang diminati mengingat iPod yang telah mendominasi pasar kala itu.
Selain itu Microsoft Zune juga masih sering banyak dikeluhkan karena banyaknya bug ditambah lagi iPod yang dinilai lebih unggul di segala sisi semakin menenggelamkannya. Hal ini membuat teknologi ini harus kandas di tahun 2012.
2. Amazon Fire Phone
Jeff Bezos pemilik Amazone sempat mengeluarkan smartphone miliknya sendiri di tahun 2014 lalu. Hp ini menggunakan sistem modifikasi dari Android dan memiliki beberapa fitur pembeda.
Namun karena sistem Android yang telah diadopsi dan dimodifikasi ini justru membuat kurangnya dukungan dari pengembang aplikasi. Sehingga aplikasi di smartphone ini menjadi sangat terbatas dan hal inilah yang membuat ponsel tersebut harus gagal di pasaran.
3. Google +
Produk teknologi canggih selanjutnya kini datang dari aplikasi milik google yang keluar pada tahun 2011 dinama kala itu Facebook sejang merajai pasar sosial media.
Google yang berharap dapat menyaingi kepopularitasan Facebook ini harus gagal karena fungsi yang kurang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan. Akhirnya Google + harus dinonaktifkan pada April 2019 lalu.
4. Puls
Smartwatch yang dilengkapi slot kartu sim ini mungkin kurang dikenal. Hal ini dikarenakan teknologi ini memang tidak memiliki fitur yang terlalu berguna bahkan pengembangannya ini dinilai kurang matang.
Selain itu layar yang tergolong kecil juga sulit untuk dioperasikan sehingga membuat fungsi utamanya tidak berjalan dengan baik.
5. Google Glass
Kacamata Google ini sempat booming ketika awal kemunculan iklannya di publik, memperlihatkan kacamata masa depan yang canggih layaknya fungsi smartphone yang dapat terhubung internet. Rencananya Google Glass ini akan dirilis pada tahun 2012 lalu.
Namun karena alasan penyempurnaan, Google Glass pada akhirnya rilis pada tahun 2014. Sayang beberapa kendala justru mewarnai awal perilisan kacamata masa depan ini, mulai dari daya tahan baterai yang kurang, tidak nyaman digunakan hingga bentuk yang kaku.
Hal tersebut membuat para pembeli kecewa berat mengingat harga yang diberikan untuk kacamata ini tidaklah murah yaitu USD 1500 atau sekitar Rp 18 juta.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid