JAKARTA,iNewsSerpong.id - PT Bank Raya Indonesia (AGRO) mengincar dana sebesar Rp1,16 Triliun melalui Penawaran Umum Terbatas IX Tahun 2021 kepada pemegang saham perseroan untuk Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) IX atau Rights Issue.
Berdasarkan prospektus Perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (2/12/2021) disebutkan, bahwa Bank Raya menawarkan sebanyak-banyaknya sejumlah 1.054.545.185 atau 1,05 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Diketahui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebagai pengendali dengan kepemilikan 85,7% pada saham perseroan akan mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue ini.
BRI Danareksa Sekuritas akan menjadi pembeli siaga dalam rights issue ini dan siap membeli seluruh sisa saham sebanyak-banyaknya 150.831.244 saham yang tidak diserap dalam rights issue ini.
Adapun dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan BRI Agro untuk penguatan permodalan terutama sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka penyaluran dana berbentuk kredit berbasis digital.
Rencana aksi korporasi ini sudah dapat izin OJK pada 18 November 2021. Tanggal berakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum right) di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 26 November, dan di pasar tunai pada 30 November 2021.
Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 2 Desember dan periode perdagangan HMETD akan dilakukan pada 2 - 8 Desember 2021.
Adapun Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD pada 6 - 10 Desember 2021, sementara Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan pada 10 Desember 2021.
Selanjutnya, tanggal Penjatahan pada 13 Desember 2021, Pembayaran Tunai oleh Pembeli Siaga pada 14 Desember 2021 dan Pengembalian Uang Pemesanan pada 15 Desember 2021. (*)
Editor : Syahrir Rasyid