JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mendapatkan upah besar adalah impian bagi setiap pekerja. Selama ini, orang beranggapan yang mendapatkan gaji di atas rata-rata adalah pekerja berpenampilan rapi, pakai dasi, dan berada di ruangan ber-AC.
Namun, siapa sangka bahwa pekerjaan menangkap kepiting bisa mendapatkan gaji hingga ratusan juta.
Konon, pekerjaan ini dibayar dengan upah US$20.000 atau setara Rp311 juta per bulan. Pekerjaan tersebut adalah penangkap kepiting yang ada di Alaska.
Butuh Kerja Keras
Untuk mendapatkan gaji yang besar, tentunya butuh kerja keras yang luar biasa. Begitu pun risiko yang dihadapi akan semakin besar.
Dilansir dari kanal YouTube KabarPedia, pada tahun 2007 sebanyak 128 dari 100 ribu nelayan penangkap kepiting raja Alaska itu meninggal karena cuaca yang ekstrem.
Panen kepiting raja Alaska dilakukan di musim yang pendek dari Oktober sampai Januari. Ketika musim tersebut para nelayan harus siap menghadapi cuaca yang ekstrem serta ombak yang menghantam kapal nantinya.
Adapun, kepiting raja Alaska besarnya mencapai satu lengan orang dewasa dan memang memiliki harga jual yang tinggi. Harga Alaskan King Crab mencapai US$47 atau setara Rp730.000 per satu pon bobotnya.
Namun, untuk mendapatkan kepiting tersebut, para nelayan tersebut harus bertaruh nyawa dengan cuaca ekstrem.
Hal itu juga yang menyebabkan pekerjaan sebagai nelayan yang menangkap kepiting Alaska disebut salah satu pekerjaan yang berbahaya di dunia.
Sebab itu, pekerjaan ini jarang ada peminatnya meskipun gaji yang didapatkan cukup besar.(*)
Aksi penangkapan kepiting Alaska yang menantang maut. (Foto : Ist)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Siapa Sangka, Jadi Penangkap Kepiting Bisa Dapat Gaji Ratusan Juta ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/siapa-sangka-jadi-penangkap-kepiting-bisa-dapat-gaji-ratusan-juta/all.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid