get app
inews
Aa Read Next : Pemerkosaan Baru Bisa Disebut Kejahatan jika Korban Melawan Versi Pemuda Inggris

Malas Bawa Uang Tunai, Lihat yang Dilakukan Pria Ini agar Tetap Bisa Bertransaksi

Kamis, 27 Oktober 2022 | 08:11 WIB
header img
Pria di Inggris menjadi orang pertama yang memasang microchip di bawah kulitnya. (Foto: the Sun)

LONDON, iNewsSerpong.id - Seorang pria di Inggris menjadi orang pertama yang memasang microchip di bawah kulitnya. Dengan adanya benda itu, dia hanya perlu menempelkan tangan ke alat khusus saat akan membayar sesuatu.

Arnie Szoke (40) kini merasa senang karena tak perlu repot membawa dompet dan uang tunai saat berbelanja. Dia pun berhasil membuat kasir dan pelanggan lain di toko terkejut dengan caranya melakukan pembayaran.

"Orang-orang bertanya bagaimana saya bisa membayar dengan tangan saya," katanya seperti dilansir dari The Sun, Rabu (26/10/2022).

Dia nekat melakukan hal itu karena malas membawa dompet atau pun uang tunai. Sebelumnya, dia mengaku, pernah kehilangan uang hampir 40 poundsterling atau Rp 705.000.

Asisten kesehatan di badan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) itu harus menghabiskan 350 Poundsterling atau Rp6,2 juta untuk mendapatkan implan di Jerman. Dalam proses pemasangannya, ahli bedah mengiris sedikit tangannya untuk memasukkan chip pengaman berukuran 0,5 mm dan setebal 0,5 mm. Setelah itu, dokter menjahitnya kembali dalam lima menit.

Microchip menggunakan teknologi kartu tanpa sentuh dengan medan magnet yang mentransfer data ke perangkat pelacak.

Sebagai informasi, chip yang digunakan seharga 220 Poundsterling atau Rp3,9 juta. Chip ini dibuat oleh perusahaan Inggris-Polandia Walletmor.

Kartu ini juga bisa kedaluwarsa seperti kartu bank biasa. Maka dari itu, pengguna harus menggantinya dalam operasi kedua dengan biaya 130 Poundtserling atau Rp 2,3 juta.  Szoke harus kembali melakukannya nanti tahun 2029.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut