get app
inews
Aa Read Next : Cabuli Anak Tiri Berkali-Kali sejak SD, Bejat! Oknum Polisi di Surabaya Terancam Dipecat

Erupsi Gunung Semeru, Kemenhub Pastikan Bandara di Surabaya dan Malang Tidak Terkena Dampak

Minggu, 05 Desember 2021 | 07:03 WIB
header img
Gunung Semeru Erupsi, Kemenhub Pastikan Bandara di Surabaya dan Malang Beroperasi Normal  (Dok.MNC Media)

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Erupsi Gunung Semeru,Sabtu (4/12)  dipastikan tidak akan mengganggu operasional penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional kedua bandara ini dan tetap melayani penumpang pasca erupsi Gunung Semeru.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan kemenhub akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

 “Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie Riyanto dalam keterangan yang diterima MPI, Sabtu (4/12/2021)

Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

 “Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Dirjen Novie.

Novie Riyanto menghimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh stakeholder penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.  

 “Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ungkapnya.
 
Untuk diketahui, terkait letusan Gunung Semeru ini AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam of Semeru Volcano dengan  Nomor VAWR 2170 pada pukul 16.40 WIB.(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut