Bayangkan saja, ketika membuka pintu atau menengok ke jendela, pemandangan yang tampak bukanlah sekadar pepohonan khas pedesaan melainkan makam.
Bukan hanya rumah, ada juga toko yang halamannya dipenuhi oleh kuburan. Benar-benar tak ada batas sema sekali, semua menyatu antara bangunan aktif dan juga makam.
Kendati demikian, warga di Kampung Katiasa ini mengaku tak merasa takut akan hal tersebut. Dari vlog Alman Mulyana, beberapa kali ada warga berjalan dengan santainya di tengah-tengah makam, padahal matahari belum tinggi.
Tak heran, seorang warga mengaku sedari kecil sudah hidup di rumah yang dikelilingi makam sehingga, lambat laun dirinya pun makin terbiasa dan menganggap hal tersebut lumrah.
Selain makam-makam yang tampaknya berusia cukup tua, ada juga sederet makam baru. Hal ini ditandai dengan taburan bunga mawar masih menghiasi gundukan tanah makam. Bagaimana, berani singgah?
(*)Editor : Syahrir Rasyid