5. Tak Ambil Gaji PM dan Pangkas Gaji Menteri
Selain merampingkan kabinet, dia juga akan memangkas gaji menteri. Namun besaran pemangkasan gaji masih dibahas. Anwar meminta para menteri baru untuk menyetujui usulan ini.
Pemotongan gaji menteri dalam kabinet sebelumnya sudah pernah terjadi yakni pada 2018 di bawah pemerintahan Mahathir Mohamad. Kala itu, gaji menteri yang tergabung dalam kabinet koalisi Pakatan Harapan dipangkas hingga 10 persen dari gaji pokok. Tujuan pemangkasan gaji menteri adalah untuk membantu keuangan negara.
Anwar juga menegaskan tidak akan menerima gaji sebagai PM Malaysia. Sikapnya itu ditunjukkan sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat yang tengah berjuang meningkatkan biaya hidup. Dia ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat Malaysia dengan tidak melihat ada menteri atau pemimpin yang berorientasi pada saham, kontrak, dan gaji.
“Saya tidak akan mengambil gaji sebagai Perdana Menteri karena saya malu mengambil gaji 80.000 ringgit (sekitar Rp280 juta) saat ada warga asli desa yang saya kunjungi sulit mendapatkan 400 ringgit (Rp1,4 juta) per bulan," ujarnya.
Editor : Syahrir Rasyid