get app
inews
Aa Read Next : Waspada ! Investasi Franchise Ilegal Catut Nama Lawson

Melissa Hilang Selama 51 Tahun, Kini Berkumpul Lagi dengan Orang Tuanya Setelah Tes DNA

Rabu, 30 November 2022 | 09:03 WIB
header img
Melissa Highsmith kembali berkumpul bersama orang tuanya setelah melalui tes DNA. (Foto : BBC)

WASHINGTON, iNewsSerpong.id - Seorang wanita Texas, Amerika Serikat (AS) telah hilang selama 51 tahun. Lewat tes DNA berhasil berkumpul kembali dengan orang tuanya.

Wanita itu bernama Melissa Highsmith (53) diculik oleh babysitter dari rumahnya di Fort Worth pada tahun 1971 ketika dia baru berusia 22 bulan. Lama dikenal sebagai "Melanie", Highsmith sekarang berencana untuk mengubah kembali namanya.

Keluarga tak pernah putus asa, meski pencarian selama bertahun-tahun oleh keluarganya tidak menghasilkan apa-apa, sampai sampel DNA yang dikirim ke situs web keturunan menghasilkan kecocokan.

Diculik Sejak Bayi

Nasib tragis Highsmith bergulir pada Agustus 1971, ketika ibunya, Alta Apatenco, menyewa babysitter melalui iklan di koran lokal. Babysitter yang diduga menculik bayi itu berjanji akan merawatnya di rumahnya.

Dia kemudian menghilang bersama bayinya, memicu perburuan selama puluhan tahun oleh keluarga Highsmith, polisi, dan otoritas federal.

Pada September lalu, keluarga tersebut menindaklanjuti sebuah informasi bahwa Highsmith terlihat di Carolina Selatan.

Saat pencarian berlangsung dari tahun ke tahun, Highsmith - yang menggunakan nama Melanie Walden - tidak menyadari bahwa ada orang yang mencarinya.

Ketika itu, dia mengira upaya keluarga untuk menghubunginya melalui Facebook adalah penipuan.

Terobosan dalam kasus ini akhirnya datang pada 6 November, ketika tes DNA di situs web yang mencari asal usul keturuan 23AndMe menghubungkan anak-anak Nyonya Highsmith dengan keluarga tersebut, dengan bantuan ahli silsilah amatir yang membantu mereka memahami hasilnya.

"Temuan kami Melissa murni karena DNA," tulis keluarga itu dalam posting Facebook. "Bukan karena keterlibatan polisi atau FBI, keterlibatan podcast, atau bahkan investigasi atau spekulasi pribadi keluarga kami sendiri," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/11/2022).

Highsmith dan orang tuanya bertemu untuk pertama kalinya pada 26 November. Dalam postingan di Facebook, keluarga tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan tes DNA resmi dan legal serta sedang menunggu konfirmasi resmi untuk para mereka yang menentangnya di dunia ini. "Ini luar biasa," kata Highsmith kepada CBS.

"Tapi pada saat yang sama, itu adalah perasaan terindah di dunia," imbuhnya. Highsmith, mengatakan dia tidak percaya bahwa keluarganya telah bersatu kembali setelah bertahun-tahun. "Kupikir aku tidak akan pernah melihatnya lagi," tambahnya. Tidak ada informasi yang diberikan tentang penculik itu.

Menurut Highsmith, ketika dihadapkan, wanita yang membesarkannya - yang telah terasing dengannya selama beberapa dekade - mengaku mengetahui bahwa dia adalah anak yang diculik. "Itu membuatnya nyata," kata Highsmith. (*)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 30 November 2022 - 05:05 WIB oleh Berlianto dengan judul "Hilang 51 Tahun, Perempuan AS Kembali Bertemu Orang Tuanya".

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut