5.Menghindari sifat pemarah, sombong dan iri hati
Cantik tidak hanya dibentuk dari luar. Seindah apapun wajah seseorang, namun bila ia mempunyai penyakit dihatinya (seperti iri hati, sombong) maka pastilah ia tampak jelek. Sifat-sifat tersebut membuat wajah terlihat gelap sehingga hilanglah nur alami dalam diri kita.
Selain itu, hindari juga marah-marah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang sering marah maka cenderung mengalami penuaan dini. Sebagaimana Hadis Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya: “Sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad tersebut. Jika ia buruk, maka buruk pula seluruh jasad itu. Ingatlah, bahwa ia adalah hati.” (HR. Bukhari).
6.Hindari perbuatan maksiat
Sama halnya dengan memendam penyakit hati, perbuatan maksiat juga bisa membuat wajah jadi tampak gelap dan hitam. Seseorang yang hobi berbuat maksiat, maka hilanglah kecantikan dalam jiwa dan fisiknya. Mungkin ia bisa mempoles wajahnya dengan make up agar terlihat menarik. Namun tetap saja kecantikan itu tak terlihat natural. Berbeda dengan para ahli ibadah yang kecantikannya tampak natural dan wajahnya bercahaya.
Oleh karena itu, jika muslimah ingin cantik maka hindarilah maksiat. Sebisa mungkin ucapkan istighfar sesering mungkin agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
7.Mengenakan hijab sesuai syariat
Wanita cantik bukanlah mereka yang mengumbar paras eloknya kepada lelaki yang bukan muhrimnya. Berdasarkan ajaran Islam, kecantikan wanita harus disimpan hanya untuk suaminya. Maka itu, Islam mewajibkan wanita agar mengenakan jilbab atau hijab dan mengulurkannya menutupi dada. Seorang wanita yang berhijab dengan pakaian panjang pastinya akan terlihat lebih anggun dan cantik dibandingkan wanita berpakaian minim yang mengumbar auratnya. Dengan memakai hijab, wanita juga tampak lebih terhormat serta terhindar dari risiko pelecehan.
Perintah menutup aurat ini dijelaskan lewat firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. al-Ahzab ayat: 59)”
8. Sering melakukan puasa sunnah
Cara mempercantik diri menurut Islam selanjutnya adalah dengan mengamalkan ibadah puasa sunnah. Menurut beberapa penelitian, puasa merupakan aktivitas yang sehat. Dengan berpuasa, risiko obesitas dapat dihindari, mengurangi risiko kanker dan menyehatkan jantung.
Para muslimah tidak perlu menjalankan puasa setiap hari. Cukup puasa sunnah Senin dan Kamis, insyaAllah kecantikan aura wajah menjadi semakin terpancar.
9. Merawat diri tanpa mengubah bentuk
Menggunakan make-up dan melakukan perawatan diri dalam Islam juga tidak dilarang. Wanita boleh mengenakan bedak saat keluar rumah. Mereka juga dianjurkan melakukan perawatan diri dengan bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun, susu, atau madu agar kesehatan kulitnya terawat. Dengan begitu, suaminya bisa semakin cinta dan keharmonisan rumah tangga terjaga dengan baik.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan, Islam melarang seseorang mengubah bentuk wajah dan tubuhnya tanpa alasan yang kuat. Semisal ia ingin hidung mancung, lalu melakukan operasi plastik. Hal ini benar-benar dilarang oleh Islam! Termasuk mencukur alis, bertato, dan tindakan-tindakan lain yang mengubah ciptaan Allah SWT.
Dijelaskan dalam surat An-nisa ayat 119 yang artinya: “Dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan kusuruh mereka mengubah ciptaan Allah (lalu mereka benar-benar mengubahnya). Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata.” (*)
Editor : Syahrir Rasyid