JAKARTA, iNewsSerpong.id - Swedish Institute Scholarships for Global Professionals ( SISGP ) 2023 kembali memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di universitas yang ada di Swedia.
Dikutip dari laman resmi Swedish Institute, beasiswa ini diberikan kepada sekitar 350 calon mahasiswa. Tujuannya untuk membentuk pemimpin masa depan yang dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di negara masing-masing.
Pendaftaran program beasiswa dibuka hingga 16 Januari 2023. SISGP pun memberikan penawaran yang menarik, di mana biaya kuliah didanai penuh oleh pemerintah Swedia, yang dibayarkan oleh pihak pemberi beasiswa ke universitas terkait setiap semesternya.
Tak hanya menanggung penuh biaya kuliah, pemerintah Swedia juga memberikan uang saku sebesar SEK 11.000 atau setara dengan Rp16 juta setiap bulannya.
Kemudian, mahasiswa yang berkuliah di universitas di Swedia juga akan ditanggung asuransi kesehatan dan kecelakaan. Yang menarik lainnya, tiket perjalanan ke Swedia juga akan ditanggung oleh beasiswa ini. Plus, Keanggotaan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL).
Sebagai informasi, Swedia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal itu berdasarkan global survei yang dilakukan oleh US News. Swedia menempati posisi kelima.
Cakupan beasiswa SISGP 2023
1. Biaya kuliah di danai penuh oleh Pemerintah Swedia, yang dibayarkan langsung oleh pihak pemberi beasiswa ke universitas terkait di Swedia setiap awal semester
2. Biaya hidup sebesar SEK 11.000 per bulan (sekitar Rp 16 juta)
3. Asuransi kesehatan dan kecelakaan
4. Tiket perjalanan ke Swedia
5. Keanggotaan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL)
6. Setelah periode beasiswa berakhir, menjadi terdaftar sebagai anggota Swedish Institute Alumni Network
7. Beasiswa ini tidak mencakup biaya tambahan untuk anggota keluarga dan biaya pendaftaran Universitas. Juga tidak termasuk biaya perubahan program studi
Syarat penerima beasiswa
1. Merupakan warga negara dari daftar negara yang diizinkan oleh Swedish Institute (termasuk Indonesia)
2. Telah diterima di universitas yang masuk dalam daftar Swedish Institute, paling lambat 30 Maret 2023. Selain itu, dapat membayar biaya pendaftaran ke universitas tersebut
3. Memiliki pengalaman kerja minimal 3.000 jam sesuai cara perhitungan dari Swedish Institute
4. Memiliki pengalaman kepemimpinan
5. Program master harus sesuai dengan yang diizinkan oleh Swedish Institute
Editor : Syahrir Rasyid