Beruntung, sang nenek masih mau merawatnya meski dengan penuh keterbatasan. Hidup miskin bersama nenek, Baguma sering keluyuran di jalanan dalam kondisi memprihatinkan. Dia mengemis dan mengambil sisa makanan orang untuk mengisi perutnya.
Setelah menginjak remaja, dia berusaha mencari uang dengan bekerja menjadi penyemir sepatu dan tukang reparasi.
Sejak kecil, dia sudah sering kali mendengar cemoohan dari orang lain. Mereka mencemooh bentuk fisik dari Baguma yang juga mengalami kesulitan bicara.
Hingga suatu hari di tahun 2000, Baguma bertemu seorang pria bernama Abtex yang nyatanya mampu mengubah nasibnya. Pria itu mengajaknya ikut kontes orang jelek Uganda. Bila menang, dia akan mendapat uang dalam jumlah besar dan menjadi terkenal.
"Ketika saya naik panggung, orang melihat dan menyadari betapa jeleknya saya," katanya.
Godfrey Baguma dijuluki pria terjelek di dunia. (Foto: Eva)
Editor : Syahrir Rasyid