get app
inews
Aa Text
Read Next : PPP Nyatakan Gugat Hasil Pemilu 2024, Romahurmuziy : Suara Kami Digembosi di Beberapa Dapil

Breaking News : Haji Lulung Sulit Dipisahkan PPP, Sejak Kecil Ikut Kampanye

Selasa, 14 Desember 2021 | 12:15 WIB
header img
Abraham Lunggana atau Haji Lulung telah meninggal dunia, Selasa (14/12/2021) di di RS Harapan Kita, Jakarta. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpon.id - Haji Lulung panggilan akrab Abraham Lunggana sulit dipisahkan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Politikus PPP itu sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) namun balik lagi ke PPP. Haji Lulung meninggal dunia,  Selasa (14/12/2021).

PPP merupakan partai pertama Haji Lulung terjun ke dunia politik. Dikutip dari portal resmi Provinsi DKI Jakarta, Haji Lulung pernah diajak untuk mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) saat PPP pecah. Pria kelahiran Jakarta, 24 Juli 1959 ini sempat menjadi Ketua DPC PBR Jakarta Barat.

Setelah Pemilu 2004, dia kemudian diajak rekan-rekannya untuk kembali ke PPP. Lalu, Haji Lulung menjabat Ketua DPC PPP Jakarta Pusat. Karier politiknya semakin moncer. Dia terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2009. Perolehan suaranya terbilang banyak ketimbang kader-kader PPP lainnya.

Jabatannya pun semakin naik. Haji Lulung yang merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Pasar Tanah Abang ini sempat menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Namun, pada November 2014, Haji Lulung dicopot sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Saat itu, PPP mengalami dualisme kepemimpinan antara Romahurmuziy (Romi) Versus Suryadharma Ali. Isunya saat itu, Haji Lulung dipecat Kubu Romi karena mendukung PPP versi Suryadharma Ali.

Setelah Suryadharma Ali ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun 2011-2013, gerbongnya dipimpin oleh Djan Faridz. Haji Lulung pun berada di kubu Djan Faridz.


Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung telah wafat. (Foto : Ist)

Namun, lagi-lagi pemecatan diterima oleh Haji Lulung. Kali ini, Haji Lulung dipecat Djan Faridz karena tidak mau mendukung Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Saat itu, PPP Djan Faridz mendukung Ahok, sedangkan Haji Lulung memilih mendukung Pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut