get app
inews
Aa Read Next : Kartel Narkoba El Chapo Dihukum Seumur Hidup, Anaknya El Raton Jadi Incaran Amerika dan Meksiko

Hampir Jadi Presiden Kolombia, Inilah Profil Pablo Escobar sang Gembong Narkoba

Selasa, 20 Desember 2022 | 08:54 WIB
header img
Pablo Escobar, Gembong Narkoba yang Hampir Jadi Presiden Kolombia. FOTO/Busines Insider

BOGOTA, iNewsSerpong.id - Sosok Pablo Escobar tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Pria bernama lengkap Pablo Emilio Escobar Gaviria ini dikenal sebagai gembong narkoba kelas kakap Kolombia .

Mengutip informasi dari laman Insight Crime, Senin (19/12/2022), Escobar memimpin Kartel Medellin sejak tahun 1970-an hingga awal 1990-an. Pada perkembangannya, pria berjuluk “El Patron” ini disebut sebagai pelopor perdagangan kokain dalam skala internasional.

Pablo Escobar lahir di Rionegro, Kolombia, pada 1 Desember 1949. Dalam riwayatnya, dia berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana. Escobar kecil harus putus sekolah karena keluarganya tidak sanggup membiayai pendidikannya. Setelahnya, dia mulai terjerumus ke hal-hal buruk yang mengarah ke tindakan kriminal.

Awalnya, dia mulai melakukan tindak kejahatan seperti menyelundupkan peralatan stereo, hingga mencuri batu nisan dengan tujuan dijual kembali. Barulah sekitar 1970-an, dia bersama Ochoa bersaudara (Jorge, Juan, Fabio) terjun ke perdagangan Kokain di Kolombia.

Di sana, Escobar mendirikan sebuah kartel narkoba bernama Medellin. Seiring waktu, bisnisnya ini terus berkembang dan berjalan lancar. El Patron mengalami puncak penjualan pada kurun 1980 hingga awal 1990-an. Kala itu ia berhasil mengendalikan hampir seluruh pasokan kokain, termasuk pengiriman dari negara-negara lain seperti Peru, hingga Bolivia ke Kolombia.

Pada 1980-an, Medellin diperkirakan telah memasok lebih dari 80 persen kokain yang dikirim ke Amerika Serikat. Tercatat, per harinya mereka bisa mengirim sampai 15 ton banyaknya.

Tak seperti gembong narkoba lain, Pablo Escobar tak takut untuk memamerkan kekayaannya. Tercatat, selama pertengahan 1980-an, Medellin diperkirakan memiliki pendapatan hingga USD420 juta per minggu.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut