Sejenak malaikat Jibril terdiam. Malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ke-7. Akan tetapi Rasulullah SAW mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril berkata, “Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka bertaubat sebelum meninggal.”
Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: “Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?”
Jibril menjawab, “Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu.”
Rasulullah SAW lalu menangis mendengar penuturan Jibril, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Rasulullah langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat.
Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.
“Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar, hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam” (HR. Bukhari-Muslim).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta