PURWOKERTO, iNewsPurwoketo.id - Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) pernah pingsan seketika usai mendengar penjelasan Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril pun seketika itu juga meletakkan kepala Rasulullah SAW di pangkuannya.
Rasulullah SAW pingsan di pangkuan Malaikat Jibril lalu sadar, lalu beliau bersabda.
“Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?”
Penggalan kisah itu terkait pertanyaan Rasulullah SAW kepada Malaikat Jibril tentang keadaan neraka di pintu ke-7.
Lantas mengapa Rasulullah SAW pingsan, begini kisah lengkapnya.
Suatu ketika Jibril datang menemui Rasulullah SAW Jibril kali ini datang di waktu yang tidak biasa bahkan raut wajah Jibril pun terlihat berbeda dari biasa. Melihat perbedaan dari malaikat Jibril ini, Rasulullah SAW lantas bertanya, “Mengapa aku melihat kau raut wajahmu berbeda?”
Jibril menjawab, “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya”.
“Ya Jibril, jelaskan padaku gambaran neraka Jahannam itu!” tanya Rasulullah SAW.
“Ketika Allah menciptakan Jahannam, maka dinyalakan apinya selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya. Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan bau busuknya yang tak tertahankan. Demi Allah, andaikan satu pergelangan dari rantai itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ketujuh. Demi Allah, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api. Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yang lain”.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta