get app
inews
Aa
Read Next : Perdana IPO di BEI, Saham INET Tembus ARA

Cakra Buana Resources Energi (CBRE) Resmi Tercatat di BEI, Patok Harga IPO Rp108

Senin, 09 Januari 2023 | 10:06 WIB
header img
Listing di BEI Hari Ini, Cakra Buana Resources Energi (CBRE) Patok Harga IPO Rp108 (FOTO: MNC Media)

 

JAKARTA,iNewsSerpong.id - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menjadi emiten ke-5 mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (9/1/2023).

CBRE menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di harga Rp108 per saham. Sebelumnya, CBRE telah melakukan penawaran awal dengan rentang harga Rp100-Rp110 per saham, dimana masa penawaran umum telah berlangsung sejak 2 - 5 Januari 2023.

Mengutip laman e-IPO, Cakra Buana Resources Energi menjalankan kegiatan usaha di bidang Angkutan Laut Dalam Negeri Untuk Barang Umum.CBRE memiliki dan mengoperasikan armada berupa kapal tunda (Tugboats) dan kapal tongkang (Barge) dengan kapasitas 2.000 MT hingga 8.000 MT dalam menunjang kegiatan usahanya yaitu jasa dalam pengangkutan melalui laut untuk komoditas curah seperti hasil tambang, barang konstruksi, alat berat, barang-barang pertanian dan barang-barang industri lainnya.

CBRE akan melepas 738 juta saham baru atas nama setara dengan 16,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap 1 saham CBRE dihargai Rp108 sehingga pendanaan yang diperoleh mencapai Rp79,7 miliar.

CBRE juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,32 miliar Waran Seri I atau setara dengan 34,96 persen dari total saham yang telah ditetapkan dan disetor penuh. Waran ini bakal diberikan cuma-cuma pada pemegang saham tercatat pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 5 saham baru Cakra Buana berhak memperoleh 9 Waran Seri I.

Adapun Waran Seri I ini bisa dikonversi menjadi satu saham biasa CBRE dengan harga pelaksanaan antara Rp 250 hingga Rp 400 per saham. Waran ini dapat dieksekusi mulai 5 Juli 2023 sampai 3 Januari 2025.

Cakra Buana akan menggunakan sekitar 40 persen dana IPO untuk belanja modal atawa capital expenditure (capex). Nantinya Cakra Buana akan menambah satu set kapal tug & barge dengan ukuran 300 ft.

Sisanya 60 persen bakal dipakai untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Cakra Buana secara keseluruhan. Misalnya, pembelian bahan bakar kapal, sewa kapal dan biaya-biaya lainnya.

Selain itu, manajemen CBRE dalam proses IPO ini menyampaikan kelebihan pemesanan terpusat atau oversubscribed sebanyak 140 kali dimana terdapat lebih dari 50 ribu investor baik institusi maupun ritel yang berstatus lokal maupun internasional.

Menurut pihak manajemen, terjadinya oversubscribed terhadap pemesanan saham CBRE saat IPO menunjukkan antusiasme investor yang tinggi karena CBRE merupakan emiten yang bergerak di sektor industri angkutan laut dan sedang hype terutama dengan adanya fenomena commodity boom.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut