get app
inews
Aa Text
Read Next : Event Export Startup Matchup dan Studi Independen Digital Ekspor, SEN Cetak 500 Ribu Eksportir Muda

Samini Anak Buruh Jadi Wisudawan Unsoed Terbaik, IPK Nyaris Sempurna 3,97

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:43 WIB
header img
Unsoed atau Universitas Jenderal Soedirman kembali melahirkan wisudawan berprestasi dengan nilai IPK cumlaude, nyaris sempurna 3,97. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsSerpong.id - Unsoed atau Universitas Jenderal Soedirman kembali melahirkan wisudawan berprestasi dengan nilai IPK cumlaude, nyaris sempurna 3,97.

Prestasi itu dicapai Samini, wisudawan dari program studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).  

Lebih membanggakan lagi Samini meraih sarjana S1 dengan waktu tempuh kuliah 3 tahun 2 bulan.

Samini, dara manis ini bukanlah berasal dari kelangan keluarga ekonomi yang layak.


Samini saat belajar. (Foto: Istimewa)

Bapak dan ibunya adalah buruh. Bapaknya pekerja di peternakan ayam, sementara ibunya buruh di pabrik makanan ringan. 

Samini dan orangtuannya adalah warga  Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang, Banyumas.

Pada Selasa, 24 Januari 2023 menjadi hari bersejarah bagi Samini. Dia diwisuda dan menjadi wisudawan terbaik pada periode wisuda ke-147.

Kerja keras dan ketekunanya berhasil menghantarkannya meraih mimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan S1 di Unsoed. Dia diterima sebagai mahasiswa melalui jalur SNMPTN dalam program Bidikmisi pada 2019.

Program Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. 

Samini merasa program Bidikmisi sangat bermanfaat baginya terutama dalam mengatasi kendala ketersediaan biaya kuliah. Program Bidikmisi membuat dia lebih fokus dan bersemangat dalam menyelesaikan pendidikannya. 

“Banyak orang bilang, IPK hanya sebuah angka, namun bagi saya IPK tinggi adalah pencapaian sebagai wujud pembuktian kepada orang tua saya atas apa yang saya jalani semasa kuliah,”kata Samini.

Dalam menempuh pendidikan tinggi, berbagai kendala dialami oleh Samini. Hidupnya tidak selinier yang lain. “Berbagai kendala yang saya hadapi. Namun, bagi saya harus terus  bersemangat untuk agar bisa beprestasi. Saya diperkenalkan dengan PKM yang mengantarkan saya sampai mendapat pendanaan selama dua tahun.”

“Selama itu saya juga berkesempatan menjadi bagian dari laboratorium pengembangan karir, pengelolaan jurnal, dan saya juga melatih kemampuan mengajar saya dengan bekerja menjadi tentor bimbingan belajar.  Pencapaian saya tidak seberapa namun tiap perjalanan tersebut merupakan pengalaman berharga bagi saya,” tambah Samini.

Samini menyampaikan rasa terima kasih kepada Unsoed yang telah menjadi saksi dari bagian perjalanan hidupnya untuk kuliah gratis hingga mencapai gelar sarjana. Dia juga berharap akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. 

“Keterbatasan biaya bukanlah kendala untuk memperoleh pendidikan. Semoga akan semakin banyak generasi muda yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan melalui program Bidikmisi,”tandasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut