Logo Network
Network

Oknum TNI Tulis Nomor Telepon Pribadi di Paspor Mahasiswi, Kodam Jaya Turun Tangan Mediasi

Riezky Maulana
.
Selasa, 21 Desember 2021 | 05:56 WIB
Oknum TNI Tulis Nomor Telepon Pribadi di Paspor Mahasiswi, Kodam Jaya Turun Tangan Mediasi
Viral di media sosial oknum anggota TNI menuliskan nomor telepon di paspor mahasiswi yang sedang melaksanakan karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kasus oknum prajurit TNI yang menulis nomor telepon pribadi di paspor mahasiswi sudah dimediasi Kodam Jaya. Mediasi dilakukan pada hari ini, Senin (20/12/2021).

Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan menjelaskan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.

Selain itu, sambung dia, oknum prajurit yang berperilaku tidak menyenangkan itu akan mengganti paspor mahasiswi yang berkuliah di University of Sussex, Inggris tersebut. Kendati demikian, Kodam Jaya memastikan akan memberi sanksi kepada para oknum tersebut.

Dia menegaskan Kodam Jaya akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari. "Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi, kami akan evaluasi agar tidak terulang kembali," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial tangkapan layar yang menyebut perilaku kurang menyenangkan dari oknum prajurit TNI yang bertugas di Wisma Atlet Pademangan.

Oknum itu menuliskan nomor telepon pribadinya di paspor mahasiswi yang menjalani karantina. Prajurit yang menuliskan nomor teleponnya di paspor mahasiswi berjumlah tiga orang.

Diketahui para mahasiswi dari University of Sussex Inggris itu melakukan karantina setelah kedatangan ke Indonesia.

Di foto-foto yang lain, protes sudah dilayangkan ke petugas Wisma Atlet Pademangan melalui grup WhatsApp. Mereka merasa keberatan lantaran paspor yang ditulisi nomor telepon itu merupakan dokumen resmi negara. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.