JAKARTA, iNewsSerpong.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa terharu sekaligus bangga terkait alasan 5 perwira TNI AD menolak kenaikan pangkat luar biasa pada November 2017.
5 perwira TNI AD tersebut memimpin dan terlibat langsung dalam pembebasan 1.300 masyarakat Tembagapura, Papua yang disandera KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua
Selain 5 perwira TNI AD tersebut, ada juga 58 prajurit TNI AD ikut terlibat dalam pembebasan masyarakat.
58 prajurit TNI AD tersebut menerima kenaikan pangkat luar bisa yang disematkan langsung oleh Jenderal Gatot pada 2017.
Menurut Jenderal Gatot Nurmantyo 5 prajurit TNI AD itu menolak kenaikan pangkat lantaran merasa tidak pantas. Keberhasilan tersebut merupakan hasil upaya anak-anak buah mereka.
Menurut Gatot, memimpin operasi sudah menjadi tanggung jawab mereka sebagai pemimpin.
Di sisi lain, kelima prajurit tersebut juga mengaku siap bertanggung jawab jika operasi mengalami kegagalan.
Mendengar alasan itu, Jenderal Gatot merasa terharu. Meski kelima prajurit itu akhirnya tidak menerima kenaikan pangkat, mereka tetap mendapat apresiasi dari Panglima TNI.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta