Ivan juga bersyukur niatnya itu bisa diwujudkan berkat bantuan orang-orang yang amanah di Uganda sana. Sebab ia sendiri tidak pernah sekali pun berkunjung ke negara di Afrika Timur itu untuk melihat proses pembangunan masjid.
"Beda sama kalau kita (bangun masjid) di sini, mesti kita tengokin segala macam. Kalau di sana tuh yang utama adalah harus percaya sih, bahwa membangun sesuatu karena Allah dan dibantu orang yang amanah. Jadi ya sudah, lillahita'ala aja," beber Ivan.
Ivan berharap, amal ibadahnya ini bisa memberi keberkahan buat dia. Terlebih karena yang dibantu adalah orang-orang yang sama sekali tidak dikenalnya.
Ivan juga ingin sekali membuka lapangan pekerjaan lewat pembangunan masjid dengan dominasi warna putih tersebut. Iaberharap orang-orang beribadah di masjidnya agar semakin makmur, termasuk warga Indonesia yang ada di Uganda.
"Aku juga berharap kalau ada masyarakat Indonesia ke Uganda, silakan mampir ke sana. Jadi aku insya Allah bukan hanya membangung masjid. Tapi juga bisa makmur masjidnya karena aku mempekerjakan beberapa orang untuk merawat masjid itu. Walau kita jauh, tapi setidaknya bisa memberikan lapangan pekerjaan teman-teman di sana untuk memakmurkan masjid itu," papar Ivan Gunawan.
Editor : A.R Bacho